Bukan Fenomena Supranatural, Ini Penyebabnya
Fenomena air laut merah ini bukanlah kejadian supranatural, melainkan akibat dari kandungan oksida besi yang tinggi di tanah Pulau Hormuz. Saat hujan turun deras, sedimen kaya mineral tersebut terbawa air dan mengubah warna laut menjadi merah menyerupai plasma darah.
“Berjalan di sepanjang pantai, Anda akan menemukan pasir yang berkilauan dengan senyawa logam, terutama saat matahari terbit atau terbenam,” demikian pernyataan dari Iran Tourism and Touring Organization.
Pulau Hormuz sendiri dikenal sebagai ‘Pulau Pelangi’ karena memiliki lebih dari 70 jenis mineral yang memberikan warna unik pada bentang alamnya. Warna tanah di sana juga dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi cahaya dan cuaca.
Meskipun beberapa orang mengira perubahan warna ini disebabkan oleh cuaca ekstrem, faktanya, garis pantai Pulau Hormuz memang secara alami memiliki warna magenta yang mencolok sepanjang tahun.