Gerakan yang dilakukan oleh Bupati Masinton dan wakilnya, Mahmud, yang hanya memproses tiga desa saja semakin menambah kecurigaan masyarakat.
Pasalnya, kini berhembus isu adanya dugaan pengutipan uang terhadap sejumlah kepala desa, yang dilakukan oknum-oknum di ring satu.
Beberapa hari lalu, warga di Desa Suga-suga, Hutagodang, Kecamatan Pasaribu Tobing, ribut di kantor kepala desa. Warga menilai langkah Inspektorat yang turun ke lapangan hanya sebagai formalitas belaka.
Sebagai bentuk protes, warga berencana untuk menemui langsung Bupati Masinton guna meminta kejelasan terkait masalah ini.
Munculnya kasus ini berawal dari pernyataan tegas Bupati Masinton yang berkomitmen untuk menindak tegas para kepala desa yang terbukti menyelewengkan dana BLT.